Sabtu, 17 April 2021

 

Kopi Arabica dan Keunggulannya

 


 

 

Begitu istimewanya minuman ini menjadikan komoditi biji kopi mentah sangat berharga, menjadi komoditas dagang paling berharga nomor dua setelah minyak bumi di dunia saat ini. Dalam komoditas kopi dunia terdapat jenis kopi yang pastinya Kamu sudah tahu yaitu Kopi Arabika.

kopi arabika ditanam di ketinggian 600–2000 meter dari permukaan laut dan memerlukan lebih banyak perhatian khusus serta harus ditanam di daerah yang dingin dengan iklim sub tropik (15° — 24°C). Kopi arabika juga memerlukan kelembaban, tanah yang subur, dan sinar matahari yang cukup. Oleh karena itu, biji kopi arabika sangat rentan diserang hama dan mudah rusak apabila tidak ditangani dengan baik.

Biji kopi arabika memiliki bentuk yang sedikit lebih besar dan oval, sedangkan kopi robusta lebih kecil dan bundar. Kopi arabika biasanya tumbuh antara 2.5–4.5 meter, Hampir 75% produksi kopi dunia adalah kopi arabika. 

Para penikmat kopi menghargai jenis kopi arabika lebih dibanding jenis kopi lainnya. Faktor penentu mutu kopi selain jenisnya antara lain habitat tumbuh, teknik budidaya, penanganan pasca panen dan pengolahan biji.

 

Bagaimana Cara Mengenal Kopi Arabica ??

 


 

 

· Memiliki rasa asam yang tidak dimiliki oleh kopi jenis robusta.

· Aromanya wangi sedap mirip percampuran bunga dan buah. Hidup di daerah yang sejuk dan dingin.

· Rasa kopi arabika lebih mild atau halus.

· Kopi arabika juga terkenal pahit.

· Memiliki bodi atau rasa kental saat disesap di mulut.

 

Karakteristik Kopi Arabika

 

    beberapa karakteristik kopi arabika secara umum, yaitu: rendemennya lebih kecil dari jenis kopi lainnya (18–20%), bentuknya agak memanjang, bidang cembungnya tidak terlalu tinggi, lebih bercahaya dibandingkan dengan jenis lainnya, ujung biji lebih mengkilap tetapi jika dikeringkan berlebihan akan terlihat retak atau pecah, celah tengah (center cut) dibagian datar (perut) tidak lurus memanjang kebawah, tetapi berlekuk, Untuk biji yang sudah dipanggang (roasting) celah tengah terlihat putih, untuk biji yang sudah diolah kulit ari kadang-kadang masih menempel dicelah atau parit biji kopi (Panggabean, 2011. arabika mempunyai kandungan Chlorgenic Acid ( CGA ) 5.5% — 8%.

    Secara fisik, kopi arabika mudah dibedakan dengan kopi robusta yang saat ini paling banyak ditanam di dunia. Batang kopi arabika lebih ramping lebih kecil dan lebih pendek dibandingkan robusta. Cabangnya lebih banyak, daun juga lebih kecil serta lebih ramping. Namun sebaliknya, kopi arabika lebih besar, dengan kulit lebih tebal. Produktivitas buah lebih rendah dibanding robusta. Kelebihan arabika dibanding robusta adalah, kadar kafeinnya lebih rendah, tetapi aromanya lebih kuat. Selain produktivitasnya yang lebih rendah, kelemahan lain arabika adalah adanya rasa masam yang dominan, yang tidak pernah terdapat pada robusta.

    Namun rasa masam ini bisa diatasi dengan cara blendid (dicampur) dengan robusta,exelsa, maupun liberika. Dengan pencampuran demikian, akan diperoleh kopi dengan cita rasa sempurna. Sebenarnya tanpa pencampuran pun, cita rasa arabika tetap lebih unggul disbanding jenis kopi lain. Adanya rasa masam itu, bagi penikmat kopi sejati justru dijadikan acuan bahwa kopi yang diminumnya benar-benar kopi arabika asli. Bukan campuran. Sebab dibandingkan dengan keunggulan aromanya, rasa masam arabika itu masih bisa ditolerir oleh penggemarnya. Hanya karena produktivitasnya yang rendah, maka permintaan pasar tidak pernah bisa diimbangi oleh pasokan. Itulah yang menyebabkan harga biji kopi arabika selalu lebih tinggi dibanding robusta atau jenis kopi lainnya.

 

Harga Kopi Arabika di Indonesia

 

    Membicarakan harga kopi arabika per kg tentu tidak lepas dari kandungan yang ada di dalamnya. Dalam kopi arabika ini terdapat kandungan zat polifenol dan flavanoid yang bisa membuat tubuh menjadi rileks dan nyaman. Selain itu, di dalam buahnya juga mengandung zat saponin yang bisa merangsang sistem saraf pada tubuh. Tidak hanya biji kopinya saja yang banyak mengandung zat yang baik untuk tubuh, tapi dalam daun kopi arabika ini terdapat zat alkaloid yang bisa membuat tubuh menjadi segar kembali. Daun biji kopi arabika ini juga bisa dijadikan urapan atau lalapan.

    Di Indonesia, ada 5 jenis kopi arabika yang sangat terkenal, diantaranya adalah kopi arabika Jawa, Sumatera, Toraja, Bali, dan Papua. Semuanya dinamai berdasarkan tempat asal dari biji kopi arabika ini, untuk harganya tentu saja berbeda-beda. Harga kopi arabika Jawa per kg nya dibandrol sekitar 180 ribu untuk jenis roast bean dan 85 ribu untuk green bean. Sedangkan kopi arabika dari Sumatera, harga perkilonya dibandrol 190 ribu untuk roast bean dan 100 ribu untuk Green bean. Lain lagi kopi arabika dari Toraja dan Papua harganya mencapai 500 ribu untuk roast bean dan 100 ribu untuk Green bean. Sedangkanharga kopi arabika per kg untuk kopi Bali, dipatok dengan harga 180 ribu untuk jenis roast bean dan 85 ribu untuk Green bean. dan kalian bisa langsung membelinya di Jl. Kawah papandayan km. 02, Cisurupan Garut

 

Kopi Arabika Papandayan 


Kopi Arabika Papandayan





    Cobalah kopi arabika Garut yang tumbuh di sekitaran gunung Papandayan. Kamu sudah tahu dong obyek wisata Taman Wisata Alam Gunung Papandayan ini? Selain sebagai tempat tujuan untuk melihat sunrise, tracking hingga camping, ternyata disinilah tempat tanaman kopi dibudidayakan.Kopi arabika Papandayan tumbuh baik di sekitaran gunung Papandayan. Bahkan ketika kamu menuju kawasan obyek wisata gunung Papandayan, kamu dapat dengan mudah menemui perkebunan kopi di sepanjang jalan.

    kami ingin berbagi kepada kalian yang menyukai kopi tentang kopi yang kami rasakan hari ini yaitu kopi arabika yang ditanam di sekitar tanah bekas erupsi kawah papandayan yang tepat berada di Daerah Jawa Barat, Garut. Kopi arabika yang berada di Garut ini memiliki khas yang berbeda dengan kopi arabika lainnya, yaitu dari awal kopi ini sudah ditanam pada daerah tanah bekas erupsi papadayan yang akhirya membuat tanaman kopi yang ditanamnya menjadi subur, yang kedua proses pengambilan kopi dilakukan secara higienis dan terjadwal yang membuat kopi masih terasa segar ketika di proses, yang terakhir proses dari biji kopi menjadi minuman kopi memakai wine process yang akhirnya biji kopi pun menjadi minuman long black yang sedap.

    Tidak hanya sampai disitu, darii minuman kopi long black tersebut mempunyai keunggulan juga dari kopi long black lainnya yaitu kadar kafein yang lebih rendah dari long black lainnya, karena long black yang di sajikan ini melalui 3 proses yang sudah dijelaskan sebelumnya yang akhirnya menjadi long black yang mempunyai kadar kafein yang rendah, jadi kalian yang tidak biasa minum kopi bisa merasakan nikmatnya kopi arabika tanpa takut sakit lambung.